Sudah lama IzRuMin tidak posting, dikarenakan berbagai macam alasan. Salah satunya, IzRuMin lagi miskin kuota internet 🤭. Boleh dong beri donasi berupa kuota internet buat IzRuMin. Supaya web blog ini dan web member IzRu Web yang lain bisa berkembang lebih maju lagi. Yang memberikan kuota, IzRuMin doakan semoga rezekinya lancar terus. Aamiin...
Kali ini, IzRuMin ingin menceritakan tentang cerita Ar Rayyan sekeluarga sakit mata.
Akhir-akhir ini, banyak sekali terjadi kasus berbagai macam penyakit yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah sakit mata. Di daerahnya IzRu dan Ar Rayyan, sakit mata sedang musimnya dan banyak yang terkena sakit mata. Diantaranya teman sekelas Syahirah Ruzana terkena sakit mata, sepupunya IzRu dan Ar Rayyan terkena sakit mata, adik kelas satu sekolahnya Muzaffar Izzat ada juga yang kena sakit mata. Wah, lagi banyak kasus sakit mata di daerahnya mereka.
Sakit mata bukan penyakit yang amat serius, namun kalau yang terkena sakit mata, mata mereka memerah, terasa gatal-gatal dan perih. Terasa amat perih matanya ketika sedang sujud. Sakit mata ini juga termasuk salah satu penyakit menular. Sakit mata bisa menular ketika orang penderita sakit mata dan orang yang sehat saling menatap dengan jarak yang dekat. Ada juga yang mengatakan kalau sakit mata bisa menular lewat udara. 😱
Ar Rayyan merupakan yang pertama terkena sakit mata di keluarga IzRu dan Ar Rayyan. Entah apa penyebab dan tertular oleh siapa sehingga Ar Rayyan bisa terkena sakit mata. Selama beberapa hari, Ar Rayyan harus merasakan sakit yang amat perih pada matanya. Dia selalu memegang matanya dan meminta kepada orangtuanya untuk meniupkan matanya agar rasa sakitnya bisa mereda. Namun, karena meniup matanya Ar Rayyan, orangtuanya pun turut terkena sakit mata. IzRu juga terkena sakit mata, dikarenakan mereka selalu berdekatan, apalagi saat dia pergi pipis, ditemani IzRu. Mereka sekeluarga terkena sakit mata. Mata mereka semua memerah dan perih rasanya.
Suatu hari, Ar Rayyan dan kedua orangtuanya pergi ke puskesmas untuk memeriksa matanya terkena penyakit apa. Biasanya anak-anak takut ke puskesmas, namun Ar Rayyan malah semangat ke puskesmas. Dia malah bertanya-tanya "Dimana obatnya? Rayyan mau minum obat!". Widih hebatnya Ar Rayyan. 👍
Mereka pulang dari puskesmas hanya membawa obat parasetamol, dan itu bukanlah obat untuk sakit mata. Obat untuk sakit mata yang disarankan dokter yaitu obat tetes mata. Namun karena harga obat tetes mata terlalu mahal bagi mereka, namun mereka punya cara alternatif untuk bisa meredakan rasa sakit pada mata mereka. Mereka siapkan timun yang direndamkan, lalu timun itu ditempelkan pada matanya yang sakit. Rasanya masih sakit, namun tidak separah sebelumnya. Maksudnya, rasa sakit matanya sedikit mereda.
Bisa juga dibiarkan, dan akhirnya sembuh dengan sendirinya. Seperti halnya Ar Rayyan, 3 hari tanpa diberi obat tetes mata, matanya bisa sembuh, dan tidak terasa sakit lagi. Matanya yang sebelumnya memerah kini kembali putih. Alhamdulillah banget. 🤲
Walau bukan penyakit yang serius, namun sakit mata ini amat perih. Walau cuma 3 hari rasa sakit mata hilang, namun seperti 3 tahun (Lebay amat lo min). Supaya kita tidak terkena sakit mata, kita harus menjaga jarak dengan penderita sakit mata. Jangan tatap matanya. Rajin-rajin cuci tangan, dan hindari menyentuh mata. Semoga yang sakit bisa cepat sembuh. Aamiin...
Demikian postingan kali ini. Ayo buruan IKUTI web blog ini, atau unduh IzRu Web app, supaya tidak ketinggalan postingan terbaru lainnya dari IzRu & Arrayan.
Terimakasih :)
Posting Komentar