Kali ini, IzRuMin mau menceritakan tentang Ar Rayyan yang sering mengeluh dan suka mengatur orang lain. Kadang, dia merasa lapar, bosan, dan selalu mengatur orang lain seperti mengulangi sesuatu atau menunggunya untuk melakukan sesuatu.
Sebelum IzRuMin menceritakannya, yuk berikan dukungan darimu berupa donasi, agar IzRuMin bisa terus aktif memberikan cerita dan konten menarik lainnya dan bisa mengembangkan IzRu Web menjadi grup web member paling terbaik.
Ar Rayyan terkadang suka mengeluh kelaparan. Bahkan, saat dia baru saja makan, dia juga pernah mengeluh kelaparan.
"Lapar!! Lapar!!" kata Ar Rayyan.
Karena dia terkadang suka mengeluh kelaparan, orangtua dan abang kakaknya malah kewalahan dan kebingungan. Harus memberi makan apa kepada Ar Rayyan. Kalau ada makanan seperti roti marie, roti gabin / malkist, atau jajanan makanan ringan, Ar Rayyan bisa diberikan makanan itu. Tapi kadangkala karena orangtua atau abang kakaknya tidak ingin Ar Rayyan menghabiskan makanan-makanan itu dalam jangka waktu yang hanya sebentar (kira-kira sekitar 1 atau 2 hari).
Misalnya saja, Syahirah Ruzana (kakaknya Ar Rayyan) memiliki beberapa jajanan. Syahirah Ruzana ingin jajanan yang dia miliki dan dia simpan itu tidak cepat habis. Namun, saat Ar Rayyan merasa lapar, Ar Rayyan pun ingin memakan jajanan yang Syahirah Ruzana simpan itu.
Ar Rayyan Si Paling Suka Bosan
Selain sering mengeluh lapar, Ar Rayyan pun juga sering mengeluh bosan. Saat dia merasa bosan, perasaan abang kakaknya merasa tidak enak. Kenapa? Karena setiap Ar Rayyan berkata "Bosan", maka itu pertanda bahwa Ar Rayyan ingin bermain game di HP milik abang kakaknya.
Bukan hanya berkata "bosan" saja, saat dia ingin meminjam HP milik abang kakaknya, Ar Rayyan juga pernah mengisyaratkan bibir cemberut, pertanda dia ingin bermain HP.
Hampir setiap hari, kalau dia ingin bermain HP, dia selalu berkata "bosan". Sampai-sampai, Muzaffar Izzat (abangnya Ar Rayyan) merasa bosan mendengar Ar Rayyan berkata bosan setiap hari.
Ar Rayyan Suka Meminta Orang Lain Mengulang Sesuatu
Ar Rayyan pun sering meminta orangtuanya atau abang kakaknya mengulang sesuatu. Misalnya, ibunya, atau abangnya, atau kakaknya melaksanakan shalat pada saat Ar Rayyan masih tidur. Saat Ar Rayyan bangun, tiba-tiba dia bertanya kepada ibunya, abangnya, atau kakaknya apakah sudah shalat semua atau belum. Jika ibunya, abangnya, dan kakaknya sudah shalat, Ar Rayyan pun meminta ibunya, abangnya, atau kakaknya untuk mengulang shalat lagi bersama Ar Rayyan. Sungguh meresahkan Ar Rayyan ini, menyuruh orang lain shalat ulang.
Terkadang, ibunya, abangnya, atau kakaknya mau shalat ulang bersama Ar Rayyan. Namun, akhir-akhir ini, setiap Ar Rayyan meminta shalat ulang, Ar Rayyan disuruh untuk tidak boleh menyuruh orang lain untuk shalat ulang dan shalat sendiri saja atau tidak usah shalat.
Selain menyuruh orang lain shalat ulang, Ar Rayyan pun juga pernah menyuruh untuk mengulangi yang lain. Seperti meminta mengulang minum air, mengulang ambil air dari sumur ke kamar mandi, mengulang makan jika Ar Rayyan tertidur saat yang lain makan, dan lain sebagainya.
Ar Rayyan Menyuruh Tunggu
Ar Rayyan juga sering meminta orang lain menunggunya untuk berbuat atau melakukan sesuatu secara bersama-sama. Contoh pertama, saat Ar Rayyan melihat abangnya mengambil air minum, Ar Rayyan pun meminta abangnya untuk tunggu agar Ar Rayyan bisa minum air bersama abangnya. Contoh kedua, saat Ar Rayyan melihat ada yang shalat, Ar Rayyan minta tunggu untuk bisa shalat bersama. Dan masih banyak contoh yang lain.
Sekian dulu cerita dari IzRuMin kali ini. Maaf jika ada kata-kata yang kurang.
Jangan lupa untuk Follow Blog atau download aplikasi IzRu Web supaya tidak ketinggalan cerita menarik lainnya dari web blog IzRu & Arrayan.
Terimakasih :)
Posting Komentar