
Sekarang, anak-anak sekolah sudah mulai kembali bersekolah. Dan juga beberapa anak-anak ada yang mulai perdana masuk sekolah yang baru.
Di tahun ajaran 2024 / 2025, Ar Rayyan sudah mulai bersekolah di TK. Wah, tak terasa ya. Padahal bagi IzRu dan orangtuanya merasa baru kemarin Ar Rayyan lahir, mengasuh dan bermain dengannya. Sekarang sudah masuk TK aja nih. Penasaran seperti apa kisah Ar Rayyan saat perdana masuk TK?
Sebelum itu, yuk berikan dukungan dari kamu berupa donasi agar IzRuMin bisa terus memberikan cerita yang menarik dan bisa mengembangkan web blog ini dan member IzRu Web lainnya.
Cerita Sebelum Ar Rayyan Masuk TK
Ar Rayyan mulai didaftarkan masuk ke TK Mukti Tama di kotanya oleh orangtuanya. Saat pertama kali mulai mendaftar, ayahnya mengajak Ar Rayyan dan ditemani dengan kakaknya (Syahirah Ruzana) untuk pergi ke TK itu.
Saat tiba di TK, Ar Rayyan disapa oleh salah satu guru TK itu. Ibu guru itu meminta untuk tos dengan Ar Rayyan. Ar Rayyan pun melakukan tos dengan ibu guru itu. Hanya saja dia melakukan tos sangat pelan. Padahal saat di rumah, Ar Rayyan cukup kencang / keras tos dengan abang atau kakaknya. Mungkin karena dia merasa belum terlalu kenal dengan gurunya, dan dia merasa gugup dan agak sedikit malu-malu.
Ibu guru TK itu pun bertanya kepada Ar Rayyan.
"Nama kamu siapa?" tanya ibu guru itu.
"Rayyan" jawabnya dengan suara yang agak pelan.
Orangtuanya beserta abang kakaknya meminta kepada Ar Rayyan untuk mau menjawab apa yang dikata ibu guru TK itu. Jangan menjawab dengan suara yang sangat pelan, dan tidak menggunakan isyarat. Terkadang, saat ditanya oleh orang lain (termasuk juga paman dan bibinya) dia terlihat tidak mau menjawab, atau hanya menjawab dengan suara yang pelan atau dengan isyarat.
Ar Rayyan kalau di rumah sangat ribut dan aktif. Tapi kalau di luar rumah, apalagi kalau ada orang lain, dia malah jadi pendiam. Harapan orangtuanya semoga Ar Rayyan tidak terlalu pendiam saat berada di sekolah TK nantinya.
TK yang akan menjadi sekolahnya Ar Rayyan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah keluarganya. TK nya Ar Rayyan menggelar proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) selama 5 hari (Senin sampai Jumat) dari jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
Setelah Ar Rayyan telah resmi mendaftar di TK itu, orangtuanya pun mulai bersiap-siap mencari sesuatu yang akan dipakai atau digunakan saat Ar Rayyan mulai masuk sekolah.
Ayahnya sempat mencoba mencari baju TK milik Muzaffar Izzat. Karena jika baju TK milik abangnya Ar Rayyan ditemukan, Ar Rayyan bisa memakai baju TK itu di sekolahnya dan bisa menghemat biaya pakaian. Hanya cukup membayar pakaian batik dan muslim saja. Tapi sayangnya, baju TK milik abangnya Ar Rayyan tidak bisa ditemukan.
Ayahnya juga mencari peralatan makan, seperti tempat bekal dan botol minuman. Ayahnya berhasil menemukan tempat bekal dan botol yang tak terpakai yang tersimpan di dalam kamar ayahnya.
Selain itu, orangtuanya juga mulai membeli peralatan sekolah, seperti tas, dan meja belajar. Tak lupa pula untuk membeli sepatu sekolah. Setelah semua telah ada, Ar Rayyan sudah siap untuk bersekolah di TK.
Hari Pertama Ar Rayyan Masuk TK

Ar Rayyan terlihat agak gugup saat pertama kali masuk sekolah. Wajar saja, karena belum terbiasa. Ar Rayyan perlu banyak belajar untuk bisa beradaptasi di lingkungan yang baru, yaitu sekolah.
Di hari pertama, dia ditemani oleh ibunya untuk pergi ke sekolah. Ar Rayyan diajak oleh ibu gurunya untuk salam, tos, atau berpelukan. Ar Rayyan pun memilih tos. Ar Rayyan terlihat pendiam saat pertama kali berada di sekolah.
Sebelum keluar main, anak-anak TK diharapkan untuk memakan bekal, sarapan, atau makan pagi terlebih dahulu. Ar Rayyan tampaknya bisa membuka tempat bekal dan botolnya sendiri dengan mudah. Dia pun juga memakan makanannya sendiri. Biasanya, saat di rumah, Ar Rayyan masih saja disuapi oleh ibunya, abangnya, atau kakaknya. Kecuali pada saat sarapan pagi, dia makan sendiri, seperti makan nasi mi.
Saat keluar main, Ar Rayyan mulai memainkan berbagai macam mainan wahana untuk anak-anak di halaman TK. Ar Rayyan mencoba menaiki perosotan, tapi dia merasa takut. Dia hanya memilih naik ayunan, walau saja dia tidak berayun di ayunan itu. Dia juga bermain permainan yang lain yang ada di TK nya itu.
Aktivitas Ar Rayyan di Pekan Pertama Sekolah TK

Pada hari pertama, Ar Rayyan masih didampingi oleh ibunya. Namun, sejak hari kedua dan seterusnya, Ar Rayyan sudah bisa di sekolah TK tanpa didamping oleh orangtuanya. Sebenarnya pada hari kedua rencananya Ar Rayyan akan didampingi oleh abangnya. Tapi karena abangnya memiliki banyak kesibukan, makanya Ar Rayyan tidak didampingi oleh siapapun. Ar Rayyan sudah bisa berada di sekolah tanpa didampingi keluarganya. Sudah gede aja nih Ar Rayyan. 👏
Di pekan / minggu pertama, Ar Rayyan melakukan beberapa kegiatan di sekolah TK nya. Seperti melompat ke kiri dan ke kanan di atas kardus, melompat sambil melempar dan menangkap bola, mewarnai, bernyanyi, dan lain sebagainya.
Ar Rayyan lumayan bagus dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan, guru-gurunya pun menyebut Ar Rayyan hebat dan diacungi jempol.
Sepertinya belum ada kegiatan menulis dan membaca. Untuk permulaan, di sekolah TK nya baru melakukan hal-hal yang seperti IzRuMin tuliskan diatas.
Pada hari Kamis, Ar Rayyan dan semua anak TK nya mengikuti senam dengan memakai pakaian olahraga. Dan juga pada hari Jumat, Ar Rayyan dan hampir semua anak TK (kecuali yang non muslim) mengikuti kegiatan seperti sholat Dhuha dan sholawatan bersama.
Ar Rayyan Mulai Mengenali Lingkungan Sekolahnya
Meskipun baru sepekan di sekolah TK, dia sudah mulai banyak mengenali di lingkungan sekolahnya. Dia bahkan juga kenal dengan para ibu-ibu guru yang mengajarinya di sekolah TK. Namun, dia masih belum mengenali semua teman-teman sekelasnya.
Bermain di TK Ala Ar Rayyan
Di TK nya, terlihat beberapa anak-anak cowok sedang asik bermain bola. Tapi, Ar Rayyan tidak ikutan bermain bola. Katanya, dia tidak mau keringetan karena main bola. Ar Rayyan justru mau bermain jungkat-jungkit, malah dengan anak cewek lagi 😁. Kata Ar Rayyan, anak cewek itu yang ingin mengajak Ar Rayyan bermain jungkat-jungkit bersama.
Selain itu, Ar Rayyan sudah mulai berani menaiki perosotan. Sempat takut pada awal-awal seperti yang IzRuMin ceritakan sebelumnya diatas. Namun, karena dilatih dan diajarkan oleh ayahnya, akhirnya dia bisa dan berani naik perosotan. Waah. Mantap. 👍
Seperti itulah kisah saat Ar Rayyan pertama kali masuk TK. Semoga Ar Rayyan bisa betah di TK itu dan bisa aktif dan tidak pendiam saat berada di TK, dia bisa akrab dengan guru dan teman-temannya.
Jangan lupa untuk Follow Blog atau download aplikasi IzRu Web sekarang, agar kamu bisa mendapatkan cerita terbaru yang lebih seru dan menarik dari web blog IzRu & Arrayan.
Terimakasih :)
Posting Komentar